Sifat Tamak

Sifat tamak ini terkadang memperlihatkan dirinya dalam bentuk serakah akan kedudukan dan terkadang dalam bentuk untuk hasrat untuk menumpuk kekayaan, juga terkadang ia mengambil bentuk hawa nafsu.

Akar dari sifat ini pun juga sebagaimana sifat lainnya harus dikendalikan untuk mendapat manfaat dari semua sifat-sifat tersebut.

Allah Swt berfirman: Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan salat. (QS. al-Ma’arij: 22)

Dalam ayat ini, Allah Swt menyebut manusia sebagai makhluk yang kikir dan tamak, kecuali orang yang mempunyai kedekatan dengan-Nya.

Gulam Reza Sultani, Hati yang Bersih: Kunci Ketenangan Jiwa