Al-Quran dan Hadis
Sebab dan Alasan Sombong
Adakalanya ilmu dan hikmah menjadi sumber kesombongan. Dalam hal ini, seorang manusia membayangkan dirinya lebih besar dan lebih mulia dari orang lain. Sebaliknya, jika seseorang pempertimbangakan dimensi ruhani, semakin ilmunya meningkat, semakin ia membayangkan dirinya rendah dan menganggap orang lain lebih baik dari dirinya.
Ibadah terkadang menjadi sebab kesombongan ketika seseorang melihat bahwa dirinya adalah orang yang senang beribadah dan taat, dan bahwa orang lain tidak seperti itu. Akibatnya, kesombongan terbentuk dalam dirinya.
Manusia semacam itu harus merenung, bahwa boleh jadi amal perbuatan yang menurut pemikirannya baik, tidak mengantarkan ke mana pun, seperti yang disebutkan dalam ayat al-Quran.
Allah Swt berfirman: Katakanlah (Muhammad), “Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?” (Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya. (QS. al-Kahfi: 103-104)
Gulam Reza Sultani, Hati yang Bersih: Kunci Ketenangan Jiwa