Sabar dan Salat

Allah Swt berfirman: Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. al-Baqarah: 153)

Kesabaran dan salat terpadu secara erat dalam ayat tersebut, mengingat kesabaran merupakan yang paling penting dari tindakan tubuh yang tersembunyi. Sementara salat memadukan sejumlah ungkapan penting yang beraneka dari peribadatan eksternal dan fisikal.

Kesabaran adalah (perkara) spiritual, sementara salat bersifat jasadi. Lantaran fisik tidak memiliki nilai apabila tidak disertai ruh, maka salat menjadi sia-sia jika dilakukan secara tidak sabar.

Pahala salat akan hilang akibat tindak kejahatan dan hawa nafsu. Salat adalah mikraj kaum beriman. Namun tidak sesatu pun dapat diraih oleh seseorang yang mendirikan salat secara lalai. Mereka yang salat dengan cara ini membuat Allah Swt murka.

Allah Swt berfirman:  Maka celakalah orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya. (QS. al-Ma’un: 4-5)

Syaikh Muzaffer Ozak Jerrahi, Kisah-Kisah Super