Ikuti Kami Di Medsos

Kalam Islam

Ramadan, Bulan Terbaik untuk Berdoa

Ramadan, Bulan Terbaik untuk Berdoa

Ahlulbait Indonesia – Bulan Ramadan adalah waktu yang paling istimewa untuk berdoa. Dalam berbagai riwayat, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya memanfaatkan bulan suci ini dengan memperbanyak doa, karena pada bulan ini rahmat Allah SWT melimpah, pintu-pintu surga dibuka, dan doa-doa hamba lebih mudah dikabulkan.

Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa saat berdoa, seorang mukmin harus meminta hal-hal besar kepada Allah SWT. Tidak ada permohonan yang terlalu besar atau mustahil bagi-Nya, sebab Allah SWT adalah Maha Kuasa, Pencipta, dan Pengatur seluruh alam semesta. Dia memiliki kendali mutlak atas segala sesuatu, dan kehendak-Nya tidak dapat dihalangi oleh siapa pun. Oleh karena itu, seorang hamba tidak seharusnya membatasi permohonannya dengan logika manusia yang penuh keterbatasan.

Kunci Agar Doa Dikabulkan

Agar doa lebih berpeluang dikabulkan, seorang hamba harus menyingkirkan ketergantungannya pada makhluk dan hanya berharap kepada Allah SWT. Dengan hati yang benar-benar berserah diri serta keyakinan penuh bahwa hanya Allah SWT yang dapat memenuhi kebutuhannya, doa akan menjadi lebih mustajab.

Imam Ja’far ash-Shadiq a.s pernah berkata:

“Jika engkau ingin doamu dikabulkan, maka putuskanlah harapan dari seluruh manusia dan gantungkanlah harapanmu hanya kepada Allah SWT. Ketika seseorang berserah diri sepenuhnya kepada-Nya, maka Allah akan mengabulkan semua yang diminta.”

Inilah salah satu rahasia doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para pewarisnya.

Baca juga : Keberhasilan dalam Pandangan Islam

Ketetapan Allah SWT atas Segala Urusan

Seorang mukmin harus memahami bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT. Dialah yang menentukan siapa yang layak mendapatkan sesuatu dan bagaimana tatanan dunia berlangsung. Tidak ada seorang pun yang memiliki kekuasaan mutlak atas ciptaan-Nya, kecuali mereka yang diizinkan oleh-Nya. Bahkan para nabi dan wali sekalipun tidak dapat mengubah takdir atau mencampuri urusan dunia tanpa izin-Nya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

“Dialah yang mengatur urusan dari langit ke bumi…” (QS. As-Sajdah: 5)

Oleh sebab itu, dalam setiap doa, seorang hamba harus meyakini bahwa semua yang terjadi berada dalam genggaman-Nya. Tidak ada kejadian sekecil apa pun, bahkan sehelai daun yang jatuh, kecuali dengan izin-Nya. Ini mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada satu pun kekuatan di dunia yang lebih besar dari kekuasaan Allah SWT.

Berdoa dengan Penuh Keyakinan

Saat berdoa, seorang hamba harus meyakini bahwa Allah SWT pasti mendengar dan mengabulkan doanya, sesuai dengan kebijaksanaan dan kehendak-Nya. Betapapun besar harapan dan keinginan kita, itu tidak akan pernah melebihi kebesaran-Nya. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk meminta kepada-Nya, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Berdoalah kepada Allah dan yakinlah bahwa doamu akan dikabulkan…” (HR. Tirmidzi)

Dengan memahami bahwa doa adalah sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT, seorang mukmin harus selalu berdoa dengan penuh keyakinan, harapan, dan kesungguhan, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh keberkahan ini.[]

Sumber: IRIB Indonesia

Baca juga : Bershalawat Memiliki Banyak Keutamaan