Rajab, Bulan Allah

Rajab, Bulan Allah

Hendaknya satu sama lain saling mengucapkan selamat, karena untuk kesekian kalinya kita diberi taufik memasuki bulan Rajab. Bulan Rajab adalah peluang untuk dekat dengan nilai-nilai ilahiah dan spiritual, selain pula kesempatan untuk membina diri.

Perbanyaklah bertawasul kepada Allah Swt di bulan ini, ingat selalu kepada Allah Swt. Jika setiap dari kita memperkuat hubungan dengan Allah Swt, niscaya banyak di antara masalah, kesulitan, dan kerusakan dalam kehidupan kita akan lenyap.

Ulama-ulama besar kita, ahli suluk, dan urafa menjadikan bulan Rajab sebagai mukadimah untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan Rajab dan Syakban adalah bulan kesempatan untuk melakukan persiapan, agar seorang hamba dapat menjadi tamu-Nya di bulan Ramadhan dengan penuh persiapan. Mahasuci Zat yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.

Baca juga : Pendidikan dan Tabiat Manusia

Jika seorang hamba terbebas dari belenggu kelalaian, ia tentu sadar sedang diperhatikan dan dihisab Allah Swt, juga sadar bahwa segala perbuatan dan gerak-geriknya dilihat Allah Swt, sehingga tentu akan menjaga perilakunya.

Jika dengan kesucian dan kebersihan seperti ini, saat memasuki gerbang bulan Ramadhan, seorang hamba akan dibersihkan dari berbagai kerusakan dan hal-hal haram. Saat memasuki bulan Ramadhan, saat itulah ia akan mendapat curahan anugerah ilahiah secara maksimal. Pandanglah bulan Rajab dengan pandangan ini.

Imam Ali Khamenei (Youtube MaulaTV)

Baca juga : Mereka Juga Baik di Dunia Lain

https://www.youtube.com/watch?v=KaPxhU9pueI