Prinsip Ma’ad (Kembalinya Kehidupan Manusia Paska Kematian)

Prinsip Ma’ad (Kembalinya Kehidupan Manusia Paska Kematian)

Manusia tidak hancur dengan kematian, melainkan berpindah dari alam dunia menuju alam akhirat yang abadi. Dengan kata lain,  berbagai agama dan mazhab mengajak umat manusia untuk meyakini Ma’ad dengan sepenuhnya.

Para nabi menyampaikan kepada seluruh manusia bahwa alam yang menakjubkan ini tidak diciptakan dengan sia-sia. Namun seluruh amal yang dilakukan di dunia ini akan dipertanggungjawabkan hingga setiap kebaikan dan kejahatan akan mendapatkan balasannya.

Baca juga : Mereka Juga Baik di Dunia Lain

Allah Swt berfirman: Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS. al-Mu’minun: 115)

Menetapkan kebenaran Ma’ad bukan dengan ketaatan semata, melainkan juga melalui akal yang berdasarkan pada keadilan dan hikmah Allah Swt sebagai argumen yang sangat jelas. Bahwa pembahasan Ma’ad dilakukan setelah pembahasan ketuhanan seputar keadilan Allah Swt beserta hikmah, ilmu, dan kekuasaan-Nya.

Ayatullah Uzhma Sayyid Shadiq Syirazi, Jalan Kebahagiaan

Baca juga : Al-Quran, Persatuan Umat Islam