Kalam Islam
Pentingnya Menjaga Islam dengan Menjaga Kefakihan
Pentingnya Menjaga Islam dengan Menjaga Kefakihan
Jangan kalian berpikir bahwa sekarang kita tidak lagi perlu ulama. Sampai akhir nanti, kita akan selalu memerlukan ulama dan Islam. Kalau ulama ini tidak ada, maka Islam akan sirna. Merekalah pakar Islam dan penjaga Islam sampai sekarang. Maka mereka harus ada untuk penjagaan Islam.
Islam bersama kalian, bersama dengan tingkatan ini. Hingga sampai di sini, kalian harus berusaha dengan keras untuk menjadi fakih, menjadi mullah (ruhaniawan), fakih dalam semua hal. Tidak ada ruginya menjadi seorang fakih. Ikut serta dalam urusan muslimin juga sama sekali tidak ada ruginya.
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh
Tapi para pemuda haruslah berusaha untuk belajar. Hauzah-hauzah kefakihan haruslah maksimal dan lebih lagi para marja harus lebih banyak lagi memberikan dukungan. Para pengajar juga harus lebih besar lagi memberikan dukungannya. Hauzah kefakihan, sebagaimana makna yang ada hingga sekarang, haruslah dijaga.
Apabila tidak dijaga, esok masyarakat tidak akan menerima kalian lagi. Masyarakat tidak memerlukan figur bersurban, masyarakat tidak menginginkan alim (orang berilmu), meskipun (mengenakan surban) merupakan tanda ilmu.
Yayasan al-Jawad, Pesan Sang Imam
Baca juga : Imam Husain Berhasil Hidupkan Pemikiran Islam