Ikuti Kami Di Medsos

Al-Quran dan Hadis

Pengetahuan Fitrah

Dalam hadis para imam, terdapat ungkapan seperti “pengenalan fitriyah tentang tuhan” atau “secara fitriyah, manusia mengenal tuhannya”. Untuk memahami ungkapan semacam ini, perlu dipahami lebih dulu makna dari “fitrah”. Kata “fitrah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “sebuah bentuk penciptaan”.

Perkara-perkara fitriyah adalah titik kesamaan bagi makhluk-makhluk satu spesies, walau keberadaannya berbeda dari sisi kualitas, yaitu lemah dan kuatnya.

Fitrah selalu ada sepanjang hitup manusia. Dan tidak mungkin setiap makhluk mempunyai fitrah yang mengalami perubahan dan perbedaan dari masa ke masa.

Allah Swt berfirman: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. ar-Rum: 30)

Karena menjadi suatu kemestian dari penciptaan makhluk, perkara-perkara fitriyah tidak diupayakan melalui proses pembelajaran, kendati untuk memperkuat dan mengembangkannya dibutuhkan bimbingan dan arahan.

Muhammad Taqi Misbah Yazdi, Pandangan Dunia Ilahi: Menelusuri Doktrin Agama via Akal dan Wahyu

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *