Pengawasan Malaikat atas Amal Perbuatan Manusia
Pengawasan Malaikat atas Amal Perbuatan Manusia
Pada satu ayat al-Quran dikatakan bahwa di sana terdapat malaikat yang senantiasa mengawasi dan mencatat amal perbuatan yang baik maupun buruk.
Allah Swt befirman: Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (QS. Qaf: 18)
Tidaklah anda mengatakan sesuatu dan tidaklah anda melakukan sesuatu melainkan semua itu dicatat oleh malaikat pengawas anda dan kelak setiap lembaran data umur anda itu akan dibuka pada hari kiamat.
Allah Swt befirman: Setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab yang dia terima dalam keadaan terbuka. (QS. al-Isra: 13)
Data itu dibuka pada Hari Kiamat, lalu dikatakan kepada pemiliknya, “Bacalah”, baik orang itu dapat membaca maupun tidak dapat.
Allah Swt befirman: (Dikatakan,) “Bacalah kitabmu. Cukuplah dirimu pada hari ini sebagai penghitung atas (amal) dirimu.” (QS. al-Isra: 14)
Baca juga : Jangan Lalai Mengingat Allah
Sesungguhnya para malaikat yang sangat dekat dengan Allah Swt (muqarrabin) pun, seperti malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Israfil, malaikat Izrail, dan para malaikat pemikul Arasy, mereka juga mengawasi perkataan, perbuatan, dan pikiran anda.
Allah Swt befirman: (Itulah) kitab yang berisi catatan (amal) yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah). (QS. al-Muthaffifin: 20-21)
Artinya, apa saja yang anda lakukan di dunia maka semua itu dicatat di dalam catatan amal perbuatan dan kelak pada Hari Kiamat para malaikat akan memberikan kesaksian. Sesungguhnya orang yang dapat memberikan kesaksian hanyalah orang yang hadir dan mengawasi. Ayat al-Quran yang mulia ini mengajarkan kepada kita dan bahkan mengingatkan kita untuk supaya selalu ingat bahwa seluruh perkataan, perbuatan, bahkan seluruh pikiran anda, semuanya diawasi oleh malaikat Jibril, Israfil, Izrail, dan para malaikat pemikul Arasy. Dengan kata lain, ketahuilah bahwa sesungguhnya anda berada di hadapan mereka.
Husain Mazhahiri, Pribadi Menguatkan Rohani
Baca juga : Pengorbanan: Prinsip Hidup