Kalam Islam
Penderitaan, Penyebab Kesadaran
Penderitaan, Penyebab Kesadaran
Orang-orang yang dimabuk angkuhnya kekuasaan telah sepenuhnya melupakan etika manusia akibat bujukan jiwa dan perasaan. Kadang-kadang dalam menemukan berbagai kejadian di sudut dunia, khususnya kejadian yang tidak menyenangkan, mereka terbuka pada perubahan-perubahan dan berbagai perkembangan fudamental yang menyibak selubung kelalaiannya.
Bahkan mereka dapat terbimbing pada suatu jalan menuju beberapa tingkat kesempurnaan moral dan masa depan yang lebih berguna ketimbang masa sekarang. Terdapat sebagian orang yang kemalangannya justru menyebabkan terjadinya perubahan besar dalam hidupnya.
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh
Dengan memandang berbagai efek yang merugikan dari sifat lalai dan mabuk kekuasaan di satu sisi, dan beragam pelajaran moral yang diajarkan oleh kemalangan di sisi lain, dapat dikatakan bahwa kegagalan dan kemalangan itu bersifat relatif sejauh mengandung berkah yang besar. Semua itu memperbesar manfaat dalam membangun kesadaran dan kehendak manusia.
Maka, penderitaan dari yang ringan sampai yang lebih berat mempersiapkan manusia bagi imbalan yang sedang menantinya. Selain itu, dari tanggapan terhadapnya, akan terlihat jelas, apakah ia telah mencapai tingkat keikhlasan dan ketaatan yang tinggi ataukah tenggelam dalam kerusakan?
Allah Swt befirman: Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. al-Balad: 4)
Mujtaba Musawi Lari, Keadilan Allah Qada dan Qadar Manusia
Baca juga : Imam Husain Berhasil Hidupkan Pemikiran Islam