Berita
Para Jomblo, Yuk Cerdas Pilih Istri
Tak ada yang paling bikin jengkel para jomblo selain dari ditanya, “Kapan lo mau nikah?” Bahkan saking jengkelnya, ada yang sampai malas pulang atau berkumpul dengan keluarga. Gara-garanya hanya rasa “gerah” akibat terus diburu pertanyaan itu.
Biasanya sih pihak yang paling kerap menanyakan itu, ya keluarga sendiri, iya gak? Apalagi jika keluarga menganggap sang jomblo sudah cukup umur untuk membina kehidupan rumah tangga.
Tentu saja pertanyaan itu ada benarnya juga. JombloTak perlu senewen menanggapinya. Tinggal katakan saja, “Mencari istri atau jodoh itu bukan perkara gampang loh.” Tapi, walau tidak gampang, jangan dibuat ruwet juga. Banyak kok perempuan yang cukup layak untuk dilamar jadi pasangan hidup.
Jelas, pernikahan itu bukan perihal main-main alias sangat serius, bahkan skaral. Sebab, pernikahan ibarat gerbang emas yang akan menghantarkan insan melangkah menuju kehidupan di masa depan. Pernikahan yang harmonis akan membawa kebahagiaan bagi keluarga. Sebaliknya, pernikahan yang tak mencipta harmoni dalam keluarga akan membawa kesengsaraan.
Nah, persoalan disharmoni ini adakalanya diselesaikan dengan perceraian atau talak. Padahal, perceraian itu sendiri tak selalu menjadi jawaban bagi masalah disharmoni. Justru, akan banyak persoalan lain yang muncul pasca perceraian.
Karena itu, penting buat para jomblo untuk cerdas memilih pasangan hidup yang pas. Nah, untuk mendapatkan pasangan yang tepat, para jomblo harus cermat dalam memilih. Cernat di sini bukan berarti harus mendapatkan istri yang sempurna. Tapi setidaknya, dikenali betul, siapa calon pendampingnya dalam membina keluarga. Jadinya, harmoni keluarga dapat dibangun sejak dini.
Harmonis bukan berarti harus sama dalam semua hal. Cukup dipahami saja sebagai kehidupan bersama yang didasari kesadaran umtuk menerima setiap perbedaan di antara keduanya. Setidaknya, ada dua poin penting yang harus dimiliki pasangan hidup: Saleh dan serasi.
Beberapa hadis berikut mengisyaratkan perkara ini.
Ali bin Musa ar-Ridha as berkata,
“Mlik seorang pria yang paling berharga adalah istri yang saleh, yang membahagiakan suaminya bila si suami melihatnya, dan melindungi kehormatan dirinya dan harta suaminya ketika si suami sedang pergi.”
Abu Abdillah as berkata,
“Sesungguhnya wanita bagaikan seuntai kalung, maka lihatlah kalung itu sebelum digunakan. Wanita yang baik maupun yang jahat tak dapat dibandingkan dengan barang. Wanita yang baik tak dapat dibandingkan dengan emas dan perak; sesungguhnya ia lebih baik daripada emas dan perak. Begitu pula wanita yang jahat tak dapat dibandingkan dengan tanah; sesungguhnya tanah lebih baik darinya.”
Maka dari itu, penting sekali buat para jomblo untuk tidak tergesa-gesa dalam memilih pasangan hidup. Daripada kalian menyesal selepas mengucap ijab kabul, mendingan bersusah-susah dulu dengan cermat memilih. Namun, itu bukan berarti para jomblo boleh mengulur waktu pernikahan. Ingatlah selalu pesan Imam Ja’far ash-Shadiq as,
“Dua rakaat salat yang didirikan orang yang telah menikah lebih baik dari 70 rakaat yang didirikan orang yang menbujang.”
Sumber: Ibrahim Amini, Kiat Memilih Jodoh