Al-Quran dan Hadis
Nilai Kemanusiaan, Tujuan Kenabian
Tujuan utama para nabi ialah menghapuskan segala kejahatan dan kemungkaran serta mencapai nilai-nilai kemanusiaan yang bermanfaat dan mulia.
Al-Quran menyebutkan perkara ini dengan menyebutnya sebagai penyucian dan pengajaran. Dengan pengajaran yang dibawa oleh Nabi inilah, manusia dapat mencapai cita-cita kemanusiaannya. Dengan semua itu, akan tercapailah tujuan penciptaan manusia seutuhnya.
Nabi membentuk unsur manusia dengan lingkungan sekitar yang sehat secara mental dan spiritual. Lingkungan sekitar itu adalah, “Masyarakat yang beragama dan memahami makna ke-Esaan Allah Swt.” Dalam masyarakat tersebut, manusia dengan mudah mengatur semua gerak langkahnya menuju jalan yang lurus.
Masyarakat tersebut akan berlandaskan pada keadilan, menjauhi diri dari kezaliman, dan faktor-faktor lain yang akan merendahkan martabat manusia.
Allah Swt berfirman: Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahaperkasa. (QS. al-Hadid: 25)
Sayyid Ali Khamenei, Ukhuwah Islamiyah