Ikuti Kami Di Medsos

Kalam Islam

Nabi Muhammad, Saksi Umat Manusia

Dan katakanlah, “Bekerjalah (beramallah) kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat perkerjaanmu itu.” (QS. at-Taubah: 105)

Maka bagaimanakah apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu). (QS. an-Nisa: 41)

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (QS. al-Baqarah: 143)

Salah satu garis kesempurnaan Rasulullah saw yang menonjol adalah, beliau saksi bagi umat dan para nabi; bukan saja saksi bagi umat terdahulu juga saksi bagi semua nabi dan para wali Allah. Artinya, beliau merupakan saksi bagi setiap manusia, baik umatnya maupun para nabi. Dengan izin Allah, semua berada di hadapan Rasulullah saw.

  1. Beliau memiliki kemampuan untuk mengetahui semua perbuatan orang-orang terdahulu maupun sekarang.
  2. Beliau juga memiliki kemampuan untuk mengetahui semua perbuatan para nabi.
  3. Beliau adalah saksi bagi perbuatan semua umat dan nabi.
  4. Beliau adalah saksi bagi setiap perjalanan sejarah, yang telah berlalu maupun yang akan datang.
  5. Beliau adalah saksi bagi setiap perbuatan manusia, yang sudah dilakukan atau yang sedang dilakukan, dan yang akan dilakukan.
  6. Beliau adalah saksi bagi semua akhlak (etika) yang dilakukan manusia atau yang sedang dilakukan.
  7. Beliau adalah saksi bagi semua keyakinan (akidah) yang ada pada umat terdahulu atau yang diyakini generasi yang akan datang.

Artinya, semua yang terjadi pada umat terdahulu dan akan datang berada dibawah kesaksian Rasulullah saw dan beliau di hari kiamat kelak berada di tengah-tengah mereka.

Muhammad Taufiq Ali Yahya, Manusia Suci

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *