Kalam Islam
Menyekutukan Allah
Menyekutukan Allah
Sebenarnya menghadapkan atau menyerahkan diri kepada selain Allah Swt itu telah membuat tabir atau dinding yang menutup manusia dari cahaya (hidayah) dengan kegelapan (kesesatan). Sebagaimana dimaklumi bahwa urusan-urusan dunia akan menjadikan manusia lalai terhadap akhirat.
Kerakusan terhadap dunia ini telah menimbulkan tabir gelap, akan tetapi ketika dunia menjadi wasilah atau landasan untuk menghadapkan diri kepada Allah Swt dan mengantarkan pada akhirat, yang merupakan negeri tobat, maka tabir kegelapan itu akan menjadi cahaya hidayah.
Baca juga : Jangan Ingkari Keadilan Tuhan
Pemutusan yang sempurna pada selain Allah Swt, sebagaimana tercatat dalam doa Sya’ban bahwa jika seseorang mampu menghapuskan kegelapan atau kesesatan, maka akan memperoleh cahaya petunjuk. Selain itu, ia juga akan mempunyai kemampuan untuk sampai ke tahap menjadi tamu Allah Swt yang merupakan perbendaharaan nan agung.
Dari sini kita dapat menyaksikan bahwa doa ini menjadi tumpuan yang menerangkan mata hati dan cahaya hati, sehingga menjadi kokoh dan berwibawa karena mendapat cahaya hidayah dan mencapai perbendaharaan nan agung. Sehinga mata hatinya telah membakar tabir yang menutupi cahaya hidayah dan mengantarkannya pada perbendaharaan nan agung.
Imam Khomeini, Jihad Akbar
Baca juga : Rahbar: Inilah Lima Prinsip Fenomenal Imam Khomeini