Kalam Islam
Mengenal Bulan Rajab
Mengenal Bulan Rajab
Ayatullah Tahriri, dalam sebuah ceramah, menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa Allah Swt menentukan waktu dan tempat khusus dan mulia bagi manusia adalah karena manusia senantiasa membutuhkan penyegaran dan peringatan. Manusia senantiasa lupa dan terkadang amal baik yang dilakukan, ditinggalkan karena merasa bosan. Oleh karena itu, Allah Swt mengkhususkan waktu dan tempat tertentu bagi manusia, agar dapat kembali ke haribaan-Nya. Mampu mengurai benang malas dan kembali merajut hubungan dengan-Nya. Karena di waktu dan tempat tertentu itu, Allah Swt membuka lebar- lebar pintu-Nya dan menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan seorang hamba untuk kembali pada-Nya.
Salah satu waktu khusus itu adalah bulan Rajab. Berperang di dalamnya terlarang. Bulan ini memiliki ribuan keutamaan, sampai-sampai Rasulullah saw bersabda, “Bulan Rajab adalah bulan Allah yang agung dan tidak ada bulan lain yang dapat menandingi kemuliaan dan keutamaannya…”(Mafatihul Jinan, Bab 2, Pasal 1, Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab)
Baca juga : Kesadaran dan Pembinaan Diri
Rasulullah saw juga bersabda bahwa Rajab adalah bulan Allah Swt, sebagaimana Sya’ban adalah bulan beliau, dan Ramadhan adalah bulan kita (umat beliau).
Melihat hadis-hadis di atas, tidaklah heran jika Rasulullah saw dan Ahlulbait as punya perhatian khusus di bulan ini. Mereka mengajarkan kepada para pengikut dan pecinta mereka amalan-amalan yang dikhususkan di bulan ini. Secara umum, amalan yang paling ditekankan di bulan ini adalah beristigfar dan berpuasa. Selain itu, juga ada doa-doa yang bisa dibaca kapan saja di bulan ini maupun doa-doa dan amalan khusus hari-hari tertentu, seperti Nishfu Rajab.
Ayatullah Tahriri, (Alhasanain.org)
Baca juga : Bumi Sekejap Hancur