Kalam Islam
Membiasakan Anak Shalat dan Puasa
Membiasakan Anak Shalat dan Puasa
Pengalaman membuktikan bahwa anak-anak yang biasa melakukan shalat dan puasa sejak kecil, ketika sudah besar, tidak akan lagi kesulitan mengatasi rasa malasnya untuk mendirikan kewajiban-kewajiban tersebut. Dan ini berbeda dengan anak-anak yang tidak ditempa dalam kebiasaan-kebiasaan baik. Mereka pasti akan kehabisan napas untuk melakukan hal-hal yang sebetulnya sangat mudah dilakukan.
Memang orang yang sudah baligh dapat memiliki kebiasaan-kebiasaan baik, namun itu setelah didisiplinkan secara ekstra ketat dan dengan monitoring orangtua. Orangtua yang bercita-cita memiliki anak yang manis, penurut, maka biasakanlah mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik sejak dini.
Baca juga : Menghindari Harta Haram
Pembiasaan tidak hanya manjur untuk anak-anak tapi juga sangat efektif bagi anak-anak muda dan orang-orang dewasa; semua manusia pada dasarnya dapat dibiasakan. Orang-orang dewasa jika terus menerus dengan penuh ketelatenan melatih dirinya, maka lambat laun akan memiliki karakter seperti yang diinginkan.
Karena itu, Islam memberi nasihat agar selalu membiasakan diri dalam berbuat kebaikan. Imam Ali as mengatakan, “Kalian harus melanggengkan perbuatan baik saat sedang bersemangat atau ketika malas!” (Ghurar al-Hikam, pasal 49, no. 37)
Imam Ali as juga mengatakan, “Sedikit namun terus menerus lebih baik daripada banyak tapi terputus-putus.” (Ghurar al-Hikam, pasal 61, no. 16)
Ayatullah Ibrahim Amini, Agar Tak Salah Mendidik
Baca juga : Kehidupan Sementara