Kalam Islam
“Lupa” Yang Terlarang
“Lupa” Yang Terlarang
Allah Swt mengulang-ulangi poin penting ini dalam beberapa kesempatan di dalam al-Quran, agar kita tidak lupa, seperti yang dialami oleh umat-umat terdahulu.
Allah Swt berfirman: Dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik. (QS. al-Hadid: 16)
Suatu masa, Bani Israil memiliki kekuatan spiritual, yang mana, meskipun istri dan anak-anak mereka disiksa oleh Fir’aun, mereka mampu bertahan dan melawan. Sampai Allah Swt membukakan jalan bagi mereka. Lalu memberikan kemenangan besar kepada mereka dengan menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya.
Baca juga : Hanya untuk Rasulullah
Bani Israil yang sama, seiring berlalunya waktu, berhasil keluar dari kondisi pertama. Hati mereka berubah menjadi keras. Mereka kehilangan tawakal, spirit juang di jalan Allah Swt, kesabaran, dan istiqomah yang sebelumnya mereka miliki. Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada dan kembali mendapat murka Allah Swt.
Nabi Musa as berkata, “Hai Bani Israil, baru kemarin kalian selamat dari kezaliman Fir’aun. Apakah hal itu sudah berlalu lama sehingga kalian lupa?”
Ini adalah pelajaran. Ini adalah poin yang selalu saya ulang. Alhamdulillah, hari ini, kualitas para pemuda beriman dan berpegang teguh di negeri ini, lebih besar dibandingkan pada saat awal kemenangan Revolusi. Demikianlah saat ini, kita merasa ridha dengan kondisi ini. Ini adalah pelajaran besar Qurani, Nabawi, dan Ilahi.
Imam Ali Khamenei
Disadur dari Youtube MaulaTV
Baca juga : Amalan Utama Hadis Mikraj
https://www.youtube.com/watch?v=EdrvfioKH4o&ab_channel=MaulaTVChannel