Al-Quran dan Hadis
Lapang Dada
Umat manusia berbeda-beda dalam menerima kebenaran, menangkap perkara, dan semangat jiwanya. Sebagian dengan satu isyarat halus atau perkataan singkat saja bisa memahami kebenaran dengan baik. Sesekali saja diingatkan, cukup terapkan di diri mereka. Satu nasihat saja dapat menimbulkan guncangan di dalam jiwa mereka.
Namun bagi sebagian lain, ceramah paling keras, bukti paling jelas, serta nasihat paling tegas sekalipun sama sekali tidak membawa pengaruh. Ini merupakan masalah yang berat. Dalam hal ini al-Quran mengungkapkan bahwa sebagian orang memiliki kelapangan dada dan kebesaran jiwa, sebagian lagi sebaliknya, yaitu kesesakan dada.
Allah Swt berfirman: Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan ia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS. al-An’am: 125)
Said Husain Husaini, Bertuhan Dalam Pusaran Zaman: 100 Pelajaran Penting Akhlak & Moralitas