Kalam Islam
Kisah Imam Khomeini
Kisah Imam Khomeini
Mir Husain Musawi, mantan perdana menteri Republik Islam Iran mengatakan, “Kami para anggota pemerintahan, tatkala menghadap Imam Khomeini, beliau senantiasa menegaskan, ‘Jangan sampai kalian melakukan suatu pekerjaan dan tidak dapat menjelaskannya kepada rakyat.’”
“Pada suatu hari, kami datang menemui Imam Khomeini dan membicarakan soal pengorbanan masyarakat. Beliau berkata, ‘Masyarakat ini berada jauh di depan kita.’ Salah seorang dari kami berkomentar, ‘Jika kami mengatakan bahwa kami berada di belakang rakyat, itu benar, namun tidak demikian dengan anda.’”
Baca juga : Awali Menyebut Nama Allah
Mendengar komentar ini, Imam Khomeini merasa tidak senang dan berkata, “Tidak, rakyat ini sudah berada jauh di depan kita semua.” Dalam ceramahnya (tanggal 4-3-1358 Hijriah Syamsiah) yang berkaitan dengan masyarakat tertindas, Imam Khomeini menyatakan di hadapan berbagai tokoh masyarakat, “Jika kalian menganggap lemah orang-orang yang berada di bawah kalian, kemudian–semoga Allah melindungi kita–kalian menekan mereka, maka kalian adalah para penindas, sementara mereka yang ada di bawah kekuasaan kalian adalah orang-orang yang tertindas.”
Muhammad Muhammadi, Kisah-Kisah Hikmah
Baca juga : Menjaga Jiwa