Ikuti Kami Di Medsos

Al-Quran dan Hadis

Kepada Siapa Kita Harus Bertawakal?

Allah Swt berfirman: Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya. (QS. al-Furqan: 58)

Kata tawakkal dan turunannya disebut 70 kali dalam al-Quran. Artinya adalah penyandarkan diri kepada Allah Swt dan menggunakannya sebagai pengacara dalam semua urusan.

Pada kenyataannya, terdapat syarat-syarat utama mengenai sosok yang dapat dijadikan tumpuan sejati ketawakalan manusia:

  1. Pertama, harus Mahahidup. Sebab makhluk yang mati dan tak bermanfaat seperti berhala-berhala, tidaklah dapat dijadikan tumpuan ketawakalan seseorang.
  2. Kedua, harus Mahakekal. Agar orang-orang yang bertawakal kepada-Nya tidak merasa cemas tentang kematian-Nya.
  3. Ketiga, harus Mahatahu. Sosok yang dimaksud harus tahu semua kebutuhan orang yang bertawakal kepada-Nya, dan juga megetahui rencana-rencana jahat musuh-musuh mereka.
  4. Keempat, harus Mahakuasa. Sosok tersebut tidak boleh memiliki kelemahan dan ketidakmampuan yang melemahkan ketawakalan ini.
  5. Kelima, harus Maha Mengatur dan mengendalikan semua urusan. Kita tahu bahwa sifat-sifat ini hanya terdapat pada Zat Allah Swt yang Mahasuci.

A. Hasan, Al-Furqan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *