Kenabian, Poros Sejarah

Dalam khotbah pertama Nahj al-Balaghah, Imam Ali as menjelaskan setelah mengemukakan sejarah penciptaan alam semesta dan sejarah penciptaan Adam as serta penetapannya di bumi bahwa kenabian dan mata rantainya merupakan poros sejarah manusia sepanjang masa dan gerakannya menuju kesempurnaan.

Allah Swt memilih para nabi dari keturunan Adam as, menjadikan wahyu sebagai perjanjian mereka. Dus menjadikan penyampaian risalah sebagai amanat atas mereka. Sebab, sebagian besar hamba-Nya telah mengubah perjanjian Allah atas mereka.

Sehingga mereka melupakan Allah Swt dan menjadikan banyak sekutu bagi-Nya, dan para setan menghalangi mereka untuk mengenal-Nya sekaligus memalingkan mereka dari ibadah kepada-Nya.

Kemudian Allah Swt mengutus para rasul-Nya ke tengah-tengah mereka dan menebarkan para nabi-Nya di antara mereka untuk membawa mereka pada perjanjian fitrah-Nya dan mengingatkan mereka terhadap nikmat-Nya yang terlupakan.

Allah Swt tidak pernah membiarkan hamba-Nya tanpa nabi yang diutus atau kitab yang diturunkan. Sehingga Allah Swt mengutus Rasulullah saw untuk menunaikan janji-Nya dan menyempurnakan berita-Nya.

Sayid Mundzir Hakim, Muhammad Rasulullah Saw Sang Adiinsan