Jangan Menukar Syukur dengan Kufur

Jangan Menukar Syukur dengan Kufur

Diriwayatkan dari Aba Abdillah as yang berkata, “Beruntunglah orang yang tidak menukar nikmat Allah dengan kekufuran.”

Allah Swt berfirman: Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan ingkar kepada Allah dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan? (QS. Ibrahim: 26)

Suatu perkara yang sangat penting adalah menukar nikmat Allah Swt dengan perbuatan kufur. Adakalanya Allah Swt memberikan kenikmatan kepada manusia.

Baca juga : Takdir atau Ikhtiar?

Misalnya, memiliki harta duniawi merupakan suatu kenikmatan yang dianuhegerahkan Allah Swt kepada sebagian manusia. Dengan nikmat tersebut, mereka dapat meraih kedudukan tinggi dengan cara bersedekah dan menyelamatkan orang-orang dari kesengsaraan dan kelaparan.

Bisa juga sebaliknya, yaitu dengan menggunakan harta tersebut di jalan kerusakan, haram, untuk menyebarkan perbuatan haram dan rusak, serta dalam upaya merusak diri dan orang lain.

Imam Ali Khamenei (Youtube MaulaTV)

Baca juga : Rasulullah dan Ahlulbaitnya Mencapai Keagungan Iman dan Akhlak