Al-Quran dan Hadis
Jangan Menilai Penampilan Semata
Jangan Menilai Penampilan Semata
Al-Quran mengajarkan untuk tidak menilai orang dari penampilan fisiknya atau bahkan aksi-aksi publiknya semata. Melainkan dari ketulusan dan pengabdiannya kepada Allah Swt, Rasulullah saw, dan umat Islam (sebaliknya, jika bukan dikarenakan ketulusan dan pengabdian tersebut, maka mereka adalah kaum munafik).
Allah Swt berfirman: Dan apabila engkau melihat mereka, tubuh mereka mengagumkanmu. Dan jika mereka berkata, engkau mendengarkan tutur-katanya. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa setiap teriakan ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)? (QS. al-Munafiqun: 4)
Baca juga : Kebangkitan Imam Husain, Simbol Perlawanan
Mereka adalah orang-orang berpaling yang tidak akan diampuni Allah Swt. Sebagaimana disebutkan dalam al-Quran, sama saja bagi mereka untuk meminta ampunan maupun tidak meminta ampunan. Karena Allah Swt tidak akan mengampuni mereka.
Allah Swt berfirman: Sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) mohonkan ampunan untuk mereka atau tidak engkau mohonkan ampunan bagi mereka, Allah tidak akan mengampuni mereka; sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. al-Munafiqun: 6)
Kendati mereka menunaikan salat dan menyerahkan zakat, amalan-amalan ini bersumber dari kemunafikan mereka dan ingin berpamer diri dan bukan karena ketulusan semata-mata untuk Allah Swt.
Sayyid Moustafa Qazwini, Meretas Jalan Islam Muhamadi
Baca juga : Faktualitas Kisah Qurani