Kalam Islam
Islam dan Pendidikan
Islam dan Pendidikan
Islam dari segi keberadaannya sebagai agama universal dan tidak diperuntukkan khusus untuk orang-orang tertentu serta waktu dan tempat yang terbatas, telah menjadikan manusia alami sebagai sasaran didikannya. Yakni, Islam menjadikan pokok kemanusiaan manusia sebagai objek pendidikan. Pokok kemanusiaan manusia adalah inti kemanusiaan yang dimiliki semua makhluk bernama manusia.
Manusia alami adalah manusia yang memiliki fitrah pemberian Tuhan dan jiwa suci yang belum ternodai kotoran dan khayalan nafsu. Manusia seperti inilah yang juga kami sebut sebagai manusia fitri. Sama sekali tiada keraguan bahwasannya letak perbedaan manusia dengan segala macam hewan hanya terdapat dalam anugrah Ilahi yang bernama akal. Dalam perjalanan hayatinya, manusia memiliki bekal berharga berupa akal dan pikiran yang mana tak satu pun hewan memilikinya.
Baca juga : Ahlulbait, Pohon yang Diberkati
Selain memiliki nafsu yang selalu bergejolak, manusia juga memiliki akal. Ia memiliki rasa cinta, benci, dengki, permusuhan, persahabatan, takut, harapan, dan segala hal yang merupakan daya tarik dan daya tolaknya. Meskipun terkadang nafsu membuat manusia bermalas-malasan untuk melakukan sesuatu, akan tetapi akal mampu memerintahkan manusia tetap melakukannya dengan giat.
Terkadang terdapat keserasian antara akal dan nafsu kita. Contohnya ketika nafsu menginginkan sesuatu dan akal pun menganggapnya baik, maka akal memerintahkan manusia untuk meraih sesuatu tersebut.
Muhammad Husain Thabathabai, Islam, Dunia dan Manusia
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh