Berita
Empat Makanan Anti Kanker
Setiap tahunnya diperkirakan 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia. Tak heran, kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mengkhawatirkan di dunia.
Data menunjukkan 60% dari kasus kanker disebabkan oleh kebiasaan buruk diet dan merokok. Kabar baiknya, dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, risiko kanker dapat turun drastis. Salah satu cara termudah adalah dengan cara melindungi diri dari kanker dengan mengkonsumsi aneka makanan pelawan kanker.
Berikut ini empat makanan anti-kanker yang dapat Anda konsumsi.
1. Kunyit
Kunyit telah berulang kali terbukti efektif melawan bahkan menghambat pertumbuhan kanker. Senyawa alami kurkumin dalam kunyit, menunjukkan banyak sifat anti-kanker dan secara mengejutkan diketahui dapat mengurangi risiko tumor hingga 81%. Para peneliti di UCLA menemukan bahwa kurkumin merupakan komponen bermanfaat yang memiliki kemampuan memblokir pertumbuhan kanker.
2. Ekstrak Daun Pepaya
Sebuah studi yang dilakukan peneliti Universitas Florida, Dr. Nam Dang dan rekannya asal Jepang telah mendokumentasikan bahwa sifat anti-kanker dari pepaya cukup kuat dan mampu mencegah berbagai penyakit tumor dalam tubuh termasuk efek negatif kemoterapi. Para peneliti yang menggunakan ekstrak daun pepaya dalam studi mereka menemukan bahwa dosis ekstrak yang lebih tinggi akan menyebabkan efek anti-kanker pun menjadi lebih kuat. Terlebih ekstrak dapat dipakai dalam waktu lebih lama tanpa efek samping yang buruk.
Studi lain juga menunjukkan bagaimana ekstrak daun pepaya mampu melawan berbagai macam kanker termasuk kanker leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru, dan pancreatic, selain dapat membantu sistem kardiovaskular dan pencernaan.
3. Jahe
Bahan rempah satu golongan dengan Kunyit yang merupakan zat super anti-kanker ini dikenal karena kemampuannya dalam mengecilkan tumor. Menurut salah satu studi di Georgia State University, seluruh ekstrak jahe terungkap dapat mengecilkan ukuran tumor prostat hingga 56% pada tikus. Selain bersifat anti-kanker, jahe yang kaya antioksidan juga dapat mengurangi peradangan.
4. Bawang Putih
Selama berabad-abad, manfaat bawang putih telah dikenal luas sebagai bahan pengobatan dan pencegahan penyakit; Status bawang putih sebagai salah satu makanan anti-kanker mungkin salah satu yang paling terkenal. Para ilmuwan percaya bahwa sifat anti-kankernya yang dikenal sebagai hidrogen sulfida juga disinyalir dapat melindungi manusia dari serangan penyakit jantung. Para peneliti di Albert Einstein College of Medicine menemukan bahwa kerusakan pada otot jantung akibat serangan jantung pada tikus dapat dihentikan dengan langsung menyuntikkan hidrogen sulfida ke hewan itu. Sebab itu, para peneliti percaya bahwa kandungan hidrogen sulfida pada bawang putih menjadi alasan kemampuannya untuk mencegah berbagai penyakit kanker termasuk, kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus besar.
Siap melawan kanker dengan mulai menkonsumsi beberapa bahan di atas? (Lutfi/Yudhi)
Sumber : worldtruth.tv