Kalam Islam
Dunia yang Tercela
Dunia yang Tercela
Sebelumnya perlu diperhatikan bahwa yang dimaksud dengan dunia bukanlah langit, bumi, laut, dan padang pasir. Semua itu merupakan ciptaan serta bukti-bukti keagungan Allah Swt.
Sebutan “dunia” bagi hal-hal tersebut hanya bersifat figuratif (kiasan). Bermegah-megahan serta ingin lebih dari yang lain juga termasuk dalam kategori dunia. Sebab, bagaimanapun juga, bumi dan langit merupakan bukti (kebesaran Allah Swt).
Dengan demikian, keberadaan bumi dan langit pada dasarnya tidaklah buruk, sebab semua itu bukanlah dunia. Dunia yang sebenarnya hanyalah sebuah anggapan yang kita ciptakan sendiri.
Baca juga : Rahbar: Inilah Lima Prinsip Fenomenal Imam Khomeini
Contohnya adalah ketika seseorang berkata, “Saya punya harta sekian. Saya sudah meraih predikat itu (sambil membanggakan dirinya). Inilah dunia yang sebenarnya. Allah Swt mengenalkan dunia dalam firman-Nya
Allah Swt berfirman: Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (QS. al-Hadid: 20)
Prof. Jawadi Amuli, Keramat dalam al-Quran
Baca juga : Musibah Itu Ringan…