Kalam Islam
Cinta, Sifat Alami Manusia
Cinta, Sifat Alami Manusia
Kita melihat bahwa setiap manusia tertarik kepada manusia lain, di antara jenisnya dengan suatu kekuatan internal (batiniah). Jadi, kebutuhan naluriah ini harus dipenuhi, dan setiap orang harus membangun hubungan persaudaraan dengan individu atau kelompok-kelompok lainnya sehingga bermanfaat secara sosial.
Dalam hal ini seorang ulama mengatakan, “Rahasia kebahagiaan adalah memelihara hubungan persaudaraan dengan dunia kita, dengan tidak menciptakan kekacauan. Orang-orang yang tidak dapat mencintai sesama nya, tidak dapat hidup bebas dari kegelisahan dan ketidakamanan.”
Baca juga : Allah Mahahidup
Cinta merupakan landasan dari rasa aman dan rasa senang. Ia merupakan kebutuhan ruhani yang paling dapat dirasakan, dan tumbuh berkembang bersama waktu. Tidak ada yang bernilai di dunia ini lebih daripada cinta. Tali ikatan terbaik antara satu sama lain dalam suatu masyarakat, adalah ikatan yang dibangun atas dasar perasaan dan cinta yang sesungguhnya. Keharmonisan yang ada antara dua jiwa akan membuat mereka berpadu dalam dunia cinta dan persatuan.
Dari sinilah dasar kebahagiaan yang kekal itu bertumbuh. Agar kebahagiaan Ini tetap terpelihara, masing-masing orang harus menyingkirkan berbagai perselisihan dan berkompromi dalam berbagai persoalan, serta tentang apa yang harus mereka tolak dengan sepantasnya.
Sayyid Mujtaba Musavi Lari, Psikologi Islam
Baca juga : Hanya untuk Rasulullah