Ikuti Kami Di Medsos

Kalam Islam

Cara Benar Memandang Dunia

Cara Benar Memandang Dunia

Cara Benar Memandang Dunia

Jangan biarkan kesuksesan dan prestasi duniawi yang dielu-elukan oleh nafsu-badani, membuatmu kehilangan kendali atas dirimu dan mendorongmu untuk memperlakukan ciptaan Allah Swt dengan kecongkakan. Bisa saja yang kamu anggap baik, ternyata buruk bagimu. Yang tercela dan merupakan sumber kerusakan, kejahatan, dan kehancuran serta menjadi akar dari seluruh kesalahan adalah kecintaan pada dunia, yang tumbuh dari cinta diri.

Dunia material ini pada dirinya sendiri tidak tercela karena merupakan penampakan Allah Swt dan kerajaan-Nya, tempat turunnya para malaikat, juga tempat para nabi, dididik dan sujud kepada Allah Swt. Dunia ini adalah tempat ibadah bagi orang-orang saleh dan suatu tempat yang di dalamnya kebenaran diwahyukan dalam hati-hati para pecinta kekasih hakiki.

Baca juga : Ahlulbait, Pohon yang Diberkati

Jika dengan itu, jika kecintaan pada dunia material ini bersumber dari kecintaan kepada Allah Swt, dan dunia ini dipandang sebagai penampakan-Nya, cinta seperti itu akan menjadi sesuatu yang terpuji dan sesuai dengan kesempurnaan.

Sebaliknya, jika cinta diri merupakan kecintaan pada dunia, cinta seperti itu akan menjadi sumber segala kesalahan. Jadi, dunia yang tercela ada dalam dirimu. Seluruh keterikatan hati kepada selain dari pemilik hati itu akan menjadi penghalang. Cinta diri adalah sebab seluruh penentangan kepada Allah Swt dan pengumbaran dosa, kejahatan, dan pengkhianatan.

Segala macam cinta dunia dan kemilaunya, termasuk kecintaan status sosial, reputasi, kekayaan, kekuasaan, dan sebagainya, tumbuh dalam cinta diri.

Yamani, Wasiat Sufi Imam Khomeini Kepada Putranya, Ahmad Khomeini

Baca juga : Imam Husain Berhasil Hidupkan Pemikiran Islam

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *