Kalam Islam
Bi’tsah Rasulullah
Bi’tsah Rasulullah
Sesungguhnya tujuan Bi’tsah Rasulullah saw adalah sebagaimana yang telah disebutkan Allah Swt dalam al-Quran.
Allah Swt berfirman: Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. al-Jumuah: 2)
Maka tujuan Bi’tsah adalah penyucian dan pembekalan al-Quran dan Hikmah sebagaimana yang tertera dalam ayat di atas. Risalah nabi mengandung beberapa tujuan adalah :
Membacakan ayat-ayat-Nya kepada seluruh manusia. Yang dimaksud dengan ayat-ayat Allah Swt adalah aI-Quran. Maka tujuan Bi’tsah Rasulullah saw ialah menyampaikan kitab ini dan membacakannya kepada sekalian umat manusia. Walaupun seluruh alam semesta serta isinya merupakan ayat-ayat (tanda-tanda) Allah Swt. dan mencakup seluruh tujuan Bi’tsah para rasul dan nabi.
Baca juga : Keniscayaan Imamah
Juga aI-Quran adalah suatu hidangan yang disajikan untuk umat manusia melalui Rasulullah saw agar mereka dapat memanfaatkannya. Kitab dan hidangan ini, yang telah menyebar di Timur dan Barat sejak masa turunnya wahyu hingga hari akhir, merupakan sebuah kitab dimana seluruh manusia dapat mengambil manfaat darinya, baik ulama, filosof, arif, fakih maupun awam. Sebagaimana kitab ini turun dari alam gaib ke alam nyata (dunia), juga turun dari tempat yang tinggi (firman Allah Swt) ke suatu tempat dimana seluruh manusia dapat mengamalkannya. Terdapat di dalamnya topik-topik yang sangat menarikuntuk dikaji. Tema-tema khusus yang menjadi bahan garapan ulama filosof, arif dan berbagai spesialis disiplin lain.
Jadi salah satu tujuan Bi’tsah Rasul ialah, penyampaian aI-Quran yang sebelumnya berbentuk gaib. ada dalam ilmu Allah Swt lewat perantara seorang mulia yang mempunyai hubungan dengan alam gaib karena usahanya yang sangat agung. Fitrah Tauhid yang hakiki dan kemampuan akal pikirannya luar biasa yang dimiliki Rasulullah dengan seluruh cara yang menghubungkan beliau dengan alam gaib, maka turunlah kitab suci ini kepada beliau Saww. Sekalipun tidak turun secara langsung.
Yayasan Jawad – Pesan Sang Imam Bagian 3
Baca juga : Pendidikan dan Tabiat Manusia