Kalam Islam
Berpikir demi Hidup Lebih Baik
Berpikir demi Hidup Lebih Baik
Ada masalah yang dihadapi ketika seseorang menapaki jalan berpikir yang mendalam dan benar, di mana manusia sepanjang hari diserang oleh berbagai pemikiran. Terkadang manusia tenggelam dalam pemikiran akibat peristiwa dan kenangan sebelumnya yang tidak disukai, dalam mana pikiran itu tidak menguntungkan kondisinya saat ini atau sebaliknya, malah melemahkan energinya dan merusak vitalitas kehidupan dan keceriaan manusia.
Dalam banyak riwayat dari para Maksum as dan ayat-ayat al-Quran, cara berpikir terbaik adalah berpikir tentang menemukan fakta dan seputar masalah ada atau tidak ada, seperti mengenal Allah Swt, mengenal hakikat hidup, dan mengenal manusia. Imam Ja’far Shadiq as dalam hal ini berkata, “Manusia mengenal Tuhannya lewat akalnya dan mengetahui bahwa Dia adalah Pencipta.”
Baca juga : Ahlulbait, Pohon yang Diberkati
Manusia membutuhkan berpikir tentang alam, pencipta dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas untuk hidup lebih baik. Mengenal dan mengandalkan Allah Swt yang tidak ada bandingannya memberi manusia kedamaian. Dengan mengetahui bahwa Allah Swt yang kekuasaan-Nya tak terbatas selalu melihat dan mengawasi anda, dan jika anda meminta kepada-Nya, Dia pasti mengabulkan, niscaya banyak kegelisahan dan kekuatiran sia-sia akan menjauh dari anda. Mengenal Allah dapat memoles hati lebih mengkilap dan membuat akal lebih siap untuk menerima lebih banyak hakikat.
Allah Swt berfirman: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (QS. ali-Imran: 191)
Irib Indonesia, Mari Membuat Hidup Lebih Baik
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh