Berbusana Muslim, Melindungi Kehormatan Perempuan

Berbusana Muslim, Melindungi Kehormatan Perempuan

Ajaran-ajaran Islam yang mendapatkan perhatian khusus Sayyidah Fathimah as adalah melindungi kehormatan dan kecantikan kaum perempuan dengan menaati aturan berbusana Islami. Sayyidah Fathimah menyadari kejahatan, bencana kemasyarakatan, dan pelecehan utamanya terjadi karena penanggalan hijab, kelonggaran (pergaulan), dan percampuran dua jenis kelamin.

Kejahatan-kejahatan sosial itu kini disebut dengan ‘kebebasan’ dan ‘peradaban’ oleh berbagai media yang tersebar di negara-negara muslim dan non-muslim. Tidak boleh dilupakan bahwa kala ini, kaum perempuan muslim terbiasa mematuhi aturan hijab Islami dan memuliakan diri dengan tidak memamerkan tubuhnya kepada kaum lelaki.

Baca juga : Imam Husain Berhasil Hidupkan Pemikiran Islam

Kejahatan dan pelecehan terhadap mereka tidak sampai sepuluh persen dari apa yang terjadi saat ini. Namun itu masa lalu, di hari mereka terbiasa menganugerahi diri dengan pakaian kehormataan dan kebersahajaan, ketika mereka sungguh-sungguh percaya pada apa yang terlarang dan diperbolehkan.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, mereka memamerkan aurat kepada ribuan laki-laki dari berbagai kalangan dan kepercayaan. Kaum perempuan muslim kehilangan kehormatan dan martabat mereka, serta mencapai titik kehinaan yang kini mereka tempati.

Abu Muhammad Ordoni, Fathimah  Buah Cinta Rasulullah saw

Baca juga : Hanya untuk Rasulullah