Kalam Islam

Anjuran Mengikuti Kesabaran

Menurut beberapa hadis yang diseleksi dari koleksi hadis-hadis yang melukiskan pentingnya kesabaran dalam Islam, dapat diringkas bahwa kesabaran telah dianjurkan oleh seluruh nabi Tuhan serta oleh pemimpin-pemimpin yang benar, kepada para pengganti dan pengikut mereka.

Marilah kita perhatikan contoh dari seorang ayah yang baik atau seorang guru penyayang yang telah menjalani kehidupan penuh usaha, resistansi, kepedihan, siksaan, dan kerugian demi mencapai cita-citanya. Pada saat-saat akhir kehidupan, seluruh perjuangan yang mengarahkan pada maksud dan tujuan kehidupan sedang mendekati akhirnya, sedangkan cita-citanya masih diharap-harapkan.

Apa yang menjadi nasihat terakhir bagi para penggantinya, yang dalam pandangan mereka akan mengikuti perjuangannya dengan menempuh langkah-langkah raksasa untuk melaksanakan beban berat ini agar lebih dekat mencapai tujuan akhir? Tiada lain kecuali kutipan dan ringkasan dari seluruh pengalaman dan kepemilikan teoretis dan praktis yang didapatkan olehnya dalam rentang waktu kehidupannya.

Baca juga : Jangan Ingkari Keadilan Tuhan

Semua itulah yang harus dikatakan pada saat-saat terakhir kehidupannya. Jika ia dapat menyusunnya menjadi satu kalimat, akan seperti sebuah wadah yang terdiri dari seluruh prestasi-prestasi berharga dan ketrampilan-ketrampilan praktis yang didapatkan olehnya dalam bentuk garis-garis pedoman yang dirancang bagi orang yang menjalani latihan. Ia akan menyerahkan ini kepada pengganti dan pengikutnya.

Ini sesungguhnya bermaksa teransformasi kehidupan bagi orang yang ditinggalkan. Setelah misi ini dirampungkan, ia meninggalkan dunia ini setelah melakukan persiapan-persiapan yang semestinya.

Wasiat terakhir menjelang wafatnya para nabi, salihin, syuhada, dan para pejuang di jalan Allah Swt bagi para pengikut mereka dan para pembangun masyarakat Ilahiah adalah bersabar. Nasihat terakhir mereka merupakan anjuran mengenai kesabaran.

Imam Sayyid Ali Khamenei, Menghiasi Iman dengan Sabar