Kalam Islam
Allah Mengutus Nabi-Nya Memberi Petunjuk
Allah Mengutus Nabi-Nya Memberi Petunjuk
Allah Swt mengutus Nabi-Nya (Rasulullah saw) yang mulia demi memberi petunjuk dan membimbing manusia, dengan berbekal senjata paling utama yang membantunya dalam petutusannya, dan mewujudkan tujuan luhur darinya.
Allah Swt befirman: Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (QS. al-Qalam: 4)
Rasulullah saw sendiri menyatakan tujuan diutusnya diri beliau kepada manusia dengan mengatakan, “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Alangkah mulianya pengutusan itu, alangkah luhur tujuannya, dan alangkah indah cita-citanya.
Baca juga : Penenang Hati
Rasulullah saw menuntun dan menjaga umatnya. Beliau menyuruh umat melakukan amal yang mengandung kebaikan dan kemuliaan bagi mereka. Beliau menyuruhnya melakukan perbuatan makruf dan menjauhkannya dari sesuatu yang membuatnya tergelincir serta mengandung bahaya dan kehinaan baginya. Beliau melarang umat dari berbuat mungkar, dan menyatakan apa yang diwahyukan kepada beliau dari Tuhannya.
Allah Swt befirman: Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. ali-Imran: 104)
Mereka itulah umat terbaik. Bahkan, merekalah umat yang sesungguhnya; umat yang ridha dan diridhai, yang dipimpin oleh akhlaknya, yang dibisiki oleh budi pekertinya, dan yang dikuasai oleh perilakunya.
Syahid Abdul Husain Dasteghib, Menuju Kesempurnaan Diri
Baca juga : Segala Sesuatu Untukmu, Engkau Untuk Allah