Kalam Islam
Allah: Mahaguru Kemuliaan
Allah: Mahaguru Kemuliaan
Allah Swt memperkenalkan Diri-Nya dalam wahyu perdana-Nya sebagai guru yang Mahamulia.
Allah Swt berfirman: Bacalah, dan Tuhanmulah yang Mahamulia. (QS. al-Alaq: 3)
Bahkan Nabi Muhammad saw berikut Kitab Suci yang beliau bawa juga mendapat pujian yang sama. Saat itulah Allah Swt menciptakan surga yang merupakan Dar al-Karamah (istana kemuliaan), di mana di dalamnya tidak ada kata-kata yang tidak berguna serta tidak ada perbuatan dosa.
Allah Swt berfirman: (Di dalam surga itu) mereka saling mengulurkan gelas yang isinya tidak (menimbulkan) ucapan yang tidak berfaedah ataupun perbuatan dosa. (QS. ath-Thur: 23)
Baca juga : Keniscayaan Imamah
Lalu tempat itu menjadi tempat hunian manusia-manusia mulia.
Allah Swt berfirman: Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa. (QS. Maryam: 63)
Selain memperkenalkan takwa sebagai tolak ukur kemuliaan, Allah Swt juga menjelaskan bahwa takwa dan cabang-cabangnya adalah penyebab kemuliaan, sementara kefasikan dan kesewenang-wenangan adalah penghalangnya.
Prof. Jawadi Amuli, Karamah dalam al-Quran
Baca juga : Pendidikan dan Tabiat Manusia