Kalam Islam
Al-Quran Perintahkan Kita Melawan Amerika
Al-Quran Perintahkan Kita Melawan Amerika
Kita yakin bahwa senjata utama Amerika di kawasan ini, dan kita di Republik Islam ini, terus memantau makna-makna dan perkara-perkara ini. Senjata utama mereka adalah melakukan intrusi dan infiltrasi. Infiltrasi ke pusat-pusat resolusi dan sensitif lalu menciptakan keretakan, dan melemahkan tekad nasionalisme kebangsaan, serta iklim saling curiga antar sesama, antar bangsa-bangsa dan negara-negara, dan memanipulasi kebijakan-kebijakan pemegang keputusan, dan menampakkan bahwa solusi bagi masalah-masalah yang ada adalah dengan berintegrasi di bawah bendera Amerika, serta patuh kepadanya seraya menuruti segala keinginannya.
Ini cara menyelesaikan masalah-masalah yang ada (yang diinginkan Amerika). Mereka ingin menginjak-injak pemikiran ini di setiap benak pemegang keputusan dari bangsa-bangsa dan negara Islam. Ini senjata mereka, dan itu lebih berbahaya dari senjata keras dan militer. Hakikatnya adalah, apa yang disaksikan oleh seseorang dari pekerjaan-pekerjaan mereka merupakan kemunafikan yang peringatannya datang dari al-Quran.
Allah Swt berfirman: Bagaimana mungkin (ada perjanjian demikian), padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan denganmu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik (tidak menepati janji). (QS. at-Taubah: 8)
Baca juga : Penyakit Keras Hati
Seperti inilah mereka dan Allah Swt telah menyifati mereka. Penawar dari permusuhan ini tiada lain kecuali satu hal, yaitu:
Allah Swt berfirman: Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Hud: 112)
Terus tabah dan melawan, Allah Swt berpesan kepada Rasulullah saw dalam menghadapi permasalahan ini. Konsistensi dan ketabahan, tentunya konsistensi ini memiliki kesulitan-kesulitan dan bukan pekerjaan yang mudah. Tetapi tunduk kepada-Nya maka kesulitan-kesulitan akan lebih banyak dan besar.
Sekarang kalian sedang berada di jalan konsistensi. Maka apapun kesulitan yang kalian pikul, pasti Allah Swt akan mengganjar kalian atasnya.
Allah Swt berfirman: Yang demikian itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu akan dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. (QS. at-Taubah: 120)
Seluruh kesulitan yang kalian pikul adalah amal kebajikan. Namun jika kalian tunduk pada musuh, segala kesusahan kalian tidak akan mendapatkan ganjaran apapun di sisi Allah Swt. Tapi sesungguhnya ketundukan terhadap kezaliman justru menghadirkan hukuman dan pembalasan. Seperti inilah al-Quran memerintahkan kita. Janganlah kalian berbuat zalim dan jangan (pula) tunduk terhadap kezaliman.
Imam Ali Khamenei
Disadur dari Youtube MaulaTV
Baca juga : Imam Ali Zainal Abidin dan Hak Puasa
https://www.youtube.com/watch?v=7bcmgoXxxXQ&ab_channel=MaulaTVChannel