Ujian

Kita tentu tahu bahwa kita diciptakan untuk memperoleh kebaikan dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Namun, bagaimana cara memastikan tingkat kebaikan kita? Untuk memudahkan kita memahami keadilan Ilahi, Allah Swt telah menetapkan suatu sistem ujian yang dapat menentukan kesempurnaan ataupun kecacatan ruhani kita dalam suatu peristiwa.

Ujian akan diberikan kepada setiap orang yang beriman atau pun kafir. Ujian pada peringkat awalnya menunjukkan bahwa manusia tidak ditentukan akan ke surga atau neraka; tidak sebagaimana dipahami dan diyakini sebagian kalangan Kristiani atau mayoritas umat Islam.

Allah Swt berfirman: Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan ia mendengar dan melihat. (QS. al-Insan: 2)

Ujian yang perlu kita jalani bukanlah dimaksudkan untuk menambah pengetahuan terhadap Allah, melainkan suatu keharusan bahwa semua manusia patut diuji agar bentuk keadilan dan rahmat Allah Swt yang sebenarnya menjadi jelas apabila kita dihadapkan pada keimanan dan amalan-amalan kita di akhirat.

Sayyid Sa‘id Akhtar Rizvi, Konsep Keadilan Allah dalam Islam