Al-Quran dan Hadis
Tips Melunakkan dan Membersihkan Hati
Mengenai hati Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya, Allah memiliki tempat di bumi ini. Ketahuilah, ia adalah hati. Hati yang paling Allah cintai adalah hati yang paling lembut, bersih dan kokoh; yakni hati yang lembut untuk orang lain, paling bersih dari dosa dan paling kokoh di jalan Allah.” [Kanz al-Ummal, hadis ke-1225]
Membersihkan Hati
Rasulullah saw bersabda kepada seseorang yang mengeluh kepada beliau perihal hatinya yang keras, “Jika engkau ingin hatimu menjadi lunak, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim!” [Misykat al-Anwar, hal. 167]
Rasulullah saw, “Biasakan hati kalian untuk lunak. Perbanyaklah berpikir dan menangis karena takut kepada Allah.” [A’lam al-Din, hal. 365, hadis ke-3]
Imam Ali as saat diperlihatkan kepada beliau pakaian yang kasar dan banyak tambalannya, maka beliau berkata tentang pakaian itu, “Hati menjadi khusuk karenanya, jiwa merendah oleh sebabnya dan orang orang beriman akan meneladaninya.” [Nahjul Balaghah, hikmah ke-103]
Imam Muhammad Baqir as, “Berusahalah untuk melunakkan hati dengan banyak berzikir dalam kesendirian.” [Tuhaful-Uqul, hal. 285]
Membersihkan Hati
Rasulullah saw, “’Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana besi berkarat jika terkena air.’ Ditanyakan, ‘Lalu apakah penyepuhnya?’
‘Banyak mengingat mati dan mambaca al-Quran,’ jawab Rasul.” [Kanz al-Ummal, hadis ke-42130]
Rasulullah saw, “Penyepuh hati adalah mengingat Allah dan membaca al-Quran.” [Tanbih al-Khawathir, juz 2, hal. 122]
Imam Ali as, “Hidupkan hatimu dengan nasihat dan sinari ia dengan hikmah (kata-kata bijak).” [Nahjul Balaghah, surat ke-31]
Imam Ja’far Shadiq as, “Sesungguhnya hati itu berpotensi untuk berkarat sebagaimana tembaga. Karena itu, sepuhlah ia dengan istigfar.” [Uddah al-Da’i, hal. 249]
Mizanul Hikmah