Al-Quran dan Hadis
Salam Dalam Tahiyyat
Ucapan “salam” dalam bacaat tahiyyat (bukan salam pada akhir salat), terdiri dari tiga bacaam salam dan tentu diiringi dengan menyebut dan mengingat Allah Swt. Jadi, seorang mushalli memulai dengan Asma Allah dan mengakhirinya dengan Asma Allah, dan antara permulaan dan akhir tiada hal lain kecuali mengingat Allah Swt dan menyebut Asma-Nya.
Assalamu alaika ayyunnanabiyu wa rahmatullahi wa barakatuh (kedamaian atasmu, wahai Rasulullah, dan rahmat dan berkah Allah semoga dilimpahkan atasnya)
Nabi saw adalah pionir Islam. Beliau bertanggung jawab atas seluruh upaya, perjuangan, dan ikhtiar demi kepentingan agama ini, yang juga dijunjung tinggi oleh mushalli. Beliau adalah proklamator ajaran tauhid yang mengguncang kesadaran dunia, meletakkan fondasi kehidupan yang layak bagi umat manusia untuk selama-lamanya.
Seorang mushalli selalu memetik beragam pelajaran berharga dan petunjuk yang terdapat di dalamnya, merefleksikan semboyan yang sama dalam kehidupan pribadinya untuk manusia sekitar dan semasanya. Ia mengambil langkah besar menuju masyarakat unggul dan ideal sebagaimana ditetapkan sang pribadi agung (Rasululah saw).
Ali Khamenei, Jangan Sia-Siakan Shalatmu