Al-Quran dan Hadis
Penyesalan Terbesar
Allah Swt berfirman:
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul. [QS. al-Furqan: 27]
…. agar jangan ada orang yang mengatakan, “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah).” [QS. az-Zumar: 56]
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling besar penyesalannya di Hari Kiamat adalah pribadi yang menjual akhiratnya dengan dunia orang lain.” [Kanzul Ummal, hadis ke-14936]
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as berkata, “Sesungguhnya penyesalan terbesar di Hari Kiamat adalah orang yang mencari harta bukan dalam ketaatan kepada Allah, kemudian hartanya diwarisi pewarisnya yang membelanjakan hartanya dalam ketaatan kepada Allah yang Mahasuci. Karenanya, ia masuk surga lantaran kebaikannya itu. Adapun orang pertama (yang mencari harta bukan dalam ketaatan kepada Allah) bakal masuk neraka lantaran hartanya itu.” [Nahjul Balaghah, hikmah ke-429]
Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Sesungguhnya orang yang paling menyesal di Hari Kiamat adalah orang yang menggambarkan keadilan dengan kata-katanya, kemudian menentangnya dengan tindakan yang berlawanan dengan keadilan.” [Amali ath-Thusi, pasal 663, hadis ke-1386]
Mizanul Hiknah