Al-Quran dan Hadis
Penjelasan Terbaik al-Quran tentang Nabi Muhammad [3/3]

Pembahasan sebelumnya Penjelasan Terbaik al-Quran tentang Nabi Muhammad [2/3]
- Sebagian orang yang mengakui kenabian Rasulullah saw adalah pendusta: Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. (QS. al-Munafiqun: 1)
- Allah telah memberikan kedudukan terpuji yang mulia kepada Rasululah saw: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. al-Isra: 79)
- Allah memperingatkan penyimpangan orang-orang yang beriman. Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggungjawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggungjawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim) (QS. aI-An’am: 52)
- Nama Muhammad Islam dan segala ciri-ciri beliau disebutkan dalam Kitab Taurat dan Injil: (yaitu) Orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (namanya) mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang bagi mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. (QS. al-A’Raaf: 157)
- Bagi orang-orang yang mencela Rasulullah saw, akan ada siksaan yang menyakitkan. Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti nabi dan mengatakan: “Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya.” Katakanlah: “Ia mempercayai semua yang baik bagi kamu,” (QS. at-Taubah: 61)
- Rasulullah saw, Nabi Islam tercinta adalah seorang misionaris yang penuh kasih sayang yang menyala seperti lilin: Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (al-Quran). (QS. al-Kahfi: 6)
- Rasulullah saw adalah manusia penerima wahyu. Katakanlah: Sesungguhnya aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya. (QS. al-Kahfi: 110)
- Rasulullah saw berharap umat Islam akan melanjutkan jalan kebenaran Sang Pencipta: Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya. (QS. aI-Furqan: 56-57).
- Sayyidah Fathimah as adalah anugerah besar dari Allah kepada Rasulullah saw: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (QS. al-Kautsar: 1)
- Pesan terakhir dan terpenting dari Rasulullah saw adalah memperkenalkan para pengganti beliau. Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan al- Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”. Sesungguhya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; Maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. (QS. al-Maidah: 68)
Javad Behesti, My Symbol: Nabi Muhammad saw Jati Diriku
Continue Reading