Al-Quran dan Hadis
Manusia Butuh Doa
Doa harus mencakup seluruh kondisi manusia, dan tidak hanya dilakukan saat seseorang sudah terbaring sakit.
Allah Swt berfirman: Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya. (QS. an-Naml: 62)
Saat lapang dan sehat, seseorang tetap harus berdoa kepada Allah Swt. Ia Harus mengulang-ulang doa, “Ya Allah, aku amat memerlukan-Mu. Karuniakan aku kesehatan yang menerus.”
Apa yang dilakukan seseorang ketika mengalami kesulitan menelan makanan?
Di sana terdapat malaikat yang menjaga seluruh keadaannya. Ia harus memuji dan bersyukur kepada Allah Swt setelah makan. Namun, kita cenderung lalai dan lupa terhadap makna yang sedemikian jelas ini. Kita tahu bahwa setiap kenikmatan yang kita kecap merupakan karunia Allah Swt. Namun, akibat telah terbiasa, kita pun menganggapnya sebagai perkara biasa.
Abdul Husain Dasteghib, Mengungkap Keajaiban Doa