Ikuti Kami Di Medsos

Al-Quran dan Hadis

Kedudukan Pengikut Ahlulbait di Sisi Rasulullah

Syaikh Shaduq mengutip satu riwayat dalam kitabnya al-Majelis. Riwayat itu berasal dari Qaththan, dari Abdurrahman bin Muhammad Hasani, dari Ahmad bin Isa bin Abu Musa Ajali, dari Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Ziyad Ajami, dari Ali bin Minqari, dari Syarik, dari Salim Afthas, dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas.

Dalam riwayat itu, dikatakan bahwa Rasulullah saw telah berkata kepada Imam Ali as,

“Wahai Ali, para pengikutmu adalah orang-orang yang menang pada Hari Kiamat. Siapa yang menghina seorang dari mereka berarti telah menghina engkau, dan siapa yang menghina engkau berarti telah menghinaku, dan siapa yang menghinaku maka Allah memasukkannya ke dalam neraka Jahanam, ia kekal di dalamnya, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Wahai Ali, engkau bagian dariku dan aku bagian darimu. Ruhku dari ruhmu dan tanahmu dari tanahku. Para pengikutmu diciptakan dari sisa tanah kita. Siapa yang mencintai mereka maka telah mencintai kita, dan siapa yang membenci mereka maka telah membenci kita. Siapa yang memusuhi mereka maka telah memusuhi kita dan siapa yang mencintai mereka maka telah mencintai kita.

Wahai Ali, sesungguhnya para pengikutmu diampuni dosa dan kesalahan-kesalahannya.

Wahai Ali, esok ketika aku berdiri di atas maqam al-mahmud, aku akan menjadi pemberi syafaat bagi para pengikutmu. Berilah kabar gembira tentang hal ini kepada mereka.

Wahai Ali, para pengikutmu adalah para pengikut Allah, para penolongmu adalah para penolong Allah, para kekasihmu adalah para kekasih Allah, kelompokmu adalah kelompok Allah.

Wahai Ali, sungguh berbahagia orang yang menolongmu dan sungguh celaka orang yang memusuhimu.

Wahai Ali, engkau mempunyai perbendaharaan di surga dan engkau adalah Zulkarnainnya.”

Dalam redaksi lain dan dalam kitab yang sama, Syaikh Shaduq juga menuliskan bahwa Ibnu Abbas meriwayatkan Rasulullah saw berkata,

“Wahai Ali, engkau adalah penunggu telagaku, pembawa benderaku, perealisasi janjiku, kekasih hatiku, dan pewaris ilmuku. Engkau adalah gudang penyimpanan warisan para nabi. Engkau adalah kepercayaan Allah di muka bumi dan hujjah Allah atas makhluk-Nya. Engkau adalah pilar iman, engkau adalah pelita kegelapan, engkau adalah cahaya petunjuk, dan engkau adalah bendera yang terangkat bagi penduduk dunia.

Siapa yang mengikutimu akan selamat dan siapa yang tertinggal darimu akan tenggelam. Engkau adalah jalan yang terang, engkau adalah jalan yang lurus, engkau pemimpin orang-orang terkemuka, engkau pemuka orang-orang mukmin, dan engkau adalah pemimpin orang yang menjadikan aku sebagai pemimpinnya, sementara aku adalah pemimpin setiap mukmin laki-laki dan mukmin perempuan.

Tidak mencintaimu kecuali orang yang suci kelahirannya dan tidak membencimu kecuali orang yang buruk kelahirannya. Tidak sekalipun Tuhanku mengangkatku ke langit dan berbicara kepadaku kecuali Dia berkata kepadaku, ‘Hai Muhammad, sampaikan salam-Ku kepada Ali dan beritahu dirinya bahwa ia adalah pemimpin para kekasih-Ku dan cahaya orang yang selalu taat kepada-Ku.’ Maka selamat buatmu, hai Ali, atas kemuliaan ini.”

Madinah Balaghah

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *