Ikuti Kami Di Medsos

Kajian Islam

Kebebasan dan Kendali

Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini, dalam lingkungan individual atau sosial apa pun, menginginkan kesempurnaan pribadi sesuai watak dan akal bawaannya. Ia menanggung segala penderitaan demi harapan akan masa depan yang lebih cerah. Titik tolaknya adalah kekurangan, dan gerakan diarahkan pada kesempurnaan.

Ia tumbuh dan berkembang dengan setiap langkah maju di jalan kesempurnaan. Akal dan ruhani manusia memberikan suatu kedalaman, kekuatan, dan kecepatan sedemikian rupa pada gerakan menuju kesempurnaan.

Cinta yang fitrawi bagi kesempurnaan itu kuat dalam diri manusia. Perkembangan ruhani mengikuti kemauan, karena itu, tidaklah pantas manusia menyimpang dari jalur umum evolusi alam semesta dan tertinggal dari sistem kemajuan.

Manusia harus mengatur dimensi-dimensi wujudnya dalam berbagai arah sedemikian rupa sehingga memungkinkannya memenuhi semua tuntutan dan kebutuhan material serta spiritualnya demi hidup secara layak dengan tepat dan akurat. Ia harus membangun masyarakat yang tertib dan bebas dari konflik, kezaliman, agresi, kejahilan, dan dosa. Jika sukses mencapai kesucian, cahaya, dan keluhuran, manusia akan menduduki puncak tertinggi kemanusiaan.

Karena, sebagaimana naluri muncul dari watak manusia, dan para pencari kebenaran berasal dari dalam wujudnya, maka semua itu akan menimbulkan kekuatan spiritual melimpah, yang dapat melahirkan kesucian, kehormatan, kedaulatan, dan kesalehan.

Sayid Mujtaba Musawi Lari, Etika & Pertumbuhan Spritual

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *