Kajian Islam
Imamah dalam Bahasa
Imamah dari segi bahasa berarti kepemimpinan dan imam dinisbatkan kepada seseorang yang ucapan dan perilakunya diteladani banyak manusia. Raghib Ishfahani dalam bukunya al–Mufradat menegaskan, “Imam juga dinisbatkan pada kitab yang diikuti masyarakat.”
Ada imam haq yaitu imam yang menyeru manusia pada kemaslahatan dan kebaikan. Imam juga dapat diartikan pemimpin kebatilan yang mengajak para pengikutnya pada kerusakan. Dalam al-Quran, imamah digunakan bagi kedua makna tadi.
Allah Swt berfirman: Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. (QS. as-Sajdah: 24)
Dan Kami jadikan mereka pemimpin -pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. (QS. al-Qashash: 41)
Pemimpin shalat jamaah disebut imam sebab para makmum yang shalat di belakangnya mengikuti semua gerakan dan ucapan zikirnya.
Ada berbagai jenis imam, misalnya imam masjid, imam kota atau imam sebuah negara, dan imam umat. Di samping itu, ada imam spiritual dan akhlak atau perkataan dan perjalanan yang tidak terlihat. Terdapat pula imam politik dan sosial. Untuk dapat dikatakan sebagai imam, diperlukan kepemimpinan atau keteladanan praktis.
Seorang manusia akan dikatakan sebagai imam jika hatinya meyakini apa yang dikatakan lisannya dan mengajak manusia pada apa yang diyakininya itu melalui ucapan dan perbuatannya.
Ibrahim Amini, Para Pemimpin Teladan