Ikuti Kami Di Medsos

Kajian Islam

Dampak Positif “Tekanan” Hidup

Manusia merasakan ketenangan saat segala sesuatu dalam hidupnya selalu teratur, dapat diprediksi, dan tidak berubah-ubah. Saat terjadi perubahan-perubahan baik positif maupun negatif, pergantian jalur dan harapan juga terjadi dan pilihan baru penting adanya. Pada kondisi seperti ini, prioritas seseorang dalam mengatur kembali keinginan-keinginan dan pilihan-pilihan serta usahanya untuk menyesuaikan diri dengan tekanan jiwa, akan mewujudkan kesiapan dirinya dalam menghadapi bahaya. Berdasarkan firman Allah Swt dalam al-Quran, manusia memang diciptakan dalam kesengsaraan.

Allah Swt befirman: Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya. (QS. al-Insyiqaq: 6)

Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. al-Baqarah: 155)

Dalam al-Quran, Allah Swt menceritakan ujian-ujian yang Dia berikan kepada manusia dalam kisah-kisah para nabi dan wali-wali Allah, juga dalam permisalan-permisalan dan kisah umat-umat terdahulu. Sebagian alasan dari diturunkannya cobaan-cobaan ini adalah:

  1. Menyelamatkan manusia dari kelalaian agar kembali kepada Tuhan.
  2. Menciptakan sifat sabar dan bertahan dalam diri orang beriman dan mewujudkan penyakit batin bagi orang munafik.
  3. Menggariskan hikmah dan keadilan Ilahi.
  4. Menumbuhkan jiwa manusia.

Dalam al-Quran disebutkan firman Allah Swt mengenai kesusahan dan kemudahan:

Allah Swt befirman: Sesungguhnya beserta kesulitan itu pasti ada kemudahan. (QS. al-Insyirah:6)

Sayid Ishaq Husaini Khushari, Quran dan Tekanan Jiwa

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *