Islam Ajarkan Hidup Rukun

Betapa pun Mazhab Syiah menganggap bahwa Islam adalah satu-satunya agama resmi Ilahi saat ini, namun Mazhab Syiah meyakini bahwa wajib hukumnya hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain, kecuali jika mereka memerangi Islam.

Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang yang tidak memerangimu dalam agama dan tidak mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. al-Mumtahanah: 8)

Mazhab Syiah meyakini bahwa melalui kajian-kajian rasional, Islam dapat dijelaskan dengan baik kepada seluruh dunia, dan melalui dayatarik Islam yang luar biasa. Mazhab Syiah percaya bahwa jika Islam dijelaskan dengan baik, niscaya banyak pihak yang akan cenderung pada Islam. Lebih-lebih dewasa ini, saat mana banyak pihak tertarik pada Islam. Karena itu Mazhab Syiah meyakini bahwa  Islam tidak dapat didakwahkan secara paksa.

Tidak ada paksaan dalam beragama. Sesungguhnya telah jelas mana yang benar dan mana yang salah. (QS. al-Baqarah: 256)

Pada saat yang sama, Mazhab  Syiah juga meyakini bahwa kepatuhan kaum muslimin pada ajarannya merupakan cara lain untuk menjelaskan Islam. Ini sebagaimana sabda Imam Ja’far as, “Jadilah pendakwah-pendakwah tidak dengan lidahmu.” Dengan demikian, tidak diperlukan kekerasan atau pemaksaan.

Ayatullah Nasir Makarim Syirazy, Akidah Kami