14 Manusia Suci
Kelahiran Imam Ali Zainal Abidin
Kelahiran Imam Ali Zainal Abidin
Kemuliaan bulan Syakban turut dihiasi dengan kelahiran manusia-manusia agung dalam sejarah Islam. Hari kelima bulan Syakban bertepatan dengan hari kelahiran salah satu keluarga suci Rasulullah saw yaitu Imam Ali Zainal Abidin as. Saat ini, kita merayakan dan mengenang figur-figur agung ini karena perilaku dan cara hidup mereka merupakan petunjuk menuju jalan kebahagiaan dan kesuksesan. Meski mempelajari kembali sejarah kehidupan mereka secara singkat, namun dapat menyegarkan jiwa kita dan mengantarkan manusia pada dunia keindahan.
Imam Ali Zainal Abidin as dilahirkan pada tanggal 5 Syakban tahun 38 Hijriah di kota Madinah. Beliau selama hidupnya mempertahankan pelita petunjuk agama Islam di masa yang suram dan penuh dengan fitnah, sekaligus meneruskan revolusi agung ayahnya, Imam Husain as. Imam Ali Zainal Abidin as menyandang sifat-sifat mulia dan keutamaan luhur yang diwariskan dari ayahnya. Peristiwa Karbala terjadi saat beliau belum berumur 23 tahun. Saat itu, beliau tidak mampu turun ke medan perang karena berada dalam kondisi sakit.
Baca juga : Momen Imam Ali Zainal Abidin Dicemooh
Sejarah menunjukkan bahwa peristiwa itu merupakan kehendak Tuhan agar Imam Ali Zainal Abidin as tetap hidup untuk meneruskan pengibaran bendera petunjuk umat Islam setelah ayahnya, Imam Husain as. Masa kehidupan beliau as dibarengi dengan kondisi yang sangat sulit dan rumit bagi Ahlulbait Rasulullah saw.
Pada masa genting itu, para khalifah Dinasti Umaiyah berupaya menjatuhkan kedudukan dan martabat Ahlul Bait as di mata masyarakat. Keadaan ini sangat menyusahkan Ahlulbait as termasuk Imam Zainal Abidin as.
Alhasnain.Org
Baca juga : Imam Husain Berhasil Hidupkan Pemikiran Islam