Wawancara – Pentingnya Mengenalkan Fathimah Az-Zahra di Hari Perempuan Sedunia

Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh PBB pada tahun 1977, untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.

Bicara tentang perempuan, dunia tidak bisa mengabaikan adanya sosok perempuan yang paling layak diikuti. Sosok yang paling layak dijadikan teladan terwujudnya perjuangan dan perdamaian dunia itu sendiri. Sosok yang oleh Rasulullah Saw. sebut sebagai “pemimpin para wanita surga, baik dari kalangan terdahulu maupun yang kemudian.” Dialah Fathimah Az Zahra a.s. wanita agung yang bahkan banyak orang sama sekali belum mengenalnya.

Berkenaan dengan pentingnya mengenalkan Fathimah Az-Zahra a.s. di Hari Perempuan Internasional ini, kami berkesempatan mewawancarai Ketua Pimpinan Nasional Muslimah Ahlulbait Indonesia (Pimnas MAI), Ustazah Dra. Endang Sri Rahayu, M.Ud.

Peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini bertepatan dengan Milad Sayyidah Fathimah Az-Zahra, 8 Maret 2018 M / 20 Jumadil Akhir 1439 H. Apakah Ustazah Endang sependapat dengan pandangan bahwa Sayyidah Fathimah Az Zahra adalah sosok paling layak mendapat perhatian di Hari Perempuan Internasional ini? Apa alasannya?

Sosok Sayyidah Fathimah Az-Zahra adalah sosok yang paling layak mendapat perhatian dari seluruh perempuan penjuru dunia. Terlebih dalam peringatan Hari Perempuan International, maka figur Az-Zahra patut mendapat perhatian. Dasarnya adalah hadis Rasulullah bahwa Fathimah adalah penghulu wanita seluruh alam.

Tampaknya, banyak generasi muda kita lebih memilih artis pop korea sebagai idola ketimbang meneladani Fathimah Az-Zahra. Nama-nama artis hafal di luar kepala sedangkan ketika ditanya nama-nama keluarga suci Nabi Saw. seperti mendadak amnesia. Bahkan di kalangan umat Islam sendiri banyak yang belum mengenal secara mendalam wanita agung ini. Menurut Ustazah kenapa hal demikian bisa terjadi?

Sepertinya masih banyak generasi remaja yang belum mengenal figur Sayyidah Fathimah, bahkan mungkin juga generasi dewasa. Andaikan mereka mengenalnya mungkin hanya sebatas nama dan Beliau adalah putri Rasulullah. Tapi tentang kedudukan dan kemuliaan Beliau, saya kira masih banyak yang belum mengenalnya. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan informasi. Ditambah lagi media massa kita kurang memberi ruang untuk menayangkan atau memperkenalkan sosok-sosok mulia seperti Sayyidah Fathimah Az-Zahra. Padahal bagi perempuan, itu menjadi segmen yang paling penting dalam kehidupan ini.

Sebagai Ormas perempuan, kegiatan-kegiata apa saja yang sudah dilakukan MAI dalam upaya memperkenalkan sosok Fathimah Az-Zahra?

Dalam rangka memperkenalkan figur Sayyidah Fathimah Az-Zahra, MAI beberapa kali mengadakan peringatan Milad Beliau dalam bentuk seminar, talk show tentang perempuan dan parenting yang juga dihadiri oleh wakil dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan juga wakil dari organisasi perempuan lain. Juga peringatan ke ranah publik dengan membagi-bagi bunga dan flyers tentang profile Sayyidah Zahra a.s, dan pernah juga mengadakan peringatan Beliau di Lapas Perempuan.

Secara khusus, dalam memperingati Hari Perempuan Internasional ini kegiatan apa yang sedang disiapkan?

Dikarenakan Hari Perempuan Internasional ini bertepatan dengan Milad Sayyidah Zahra, MAI berencana mengadakan peringatan Beliau di ranah publik dengan membagi-bagi bunga dan flyers serta silaturahmi ke beberapa Ormas perempuan dan juga ke kementrian PPPA.

(M/Z)