Nasional
DPW ABI Jatim Gelar Pelatihan Eco Enzyme Petani dan Peternak
DPW ABI Jatim Gelar Pelatihan Eco Enzyme Petani dan Peternak
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) Jawa Timur bekerjasama dengan Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) menggelar pelatihan pembuatan cairan eco enzym, di Kampung Coklat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (3/12).
“Peternak saat ini harus ngarit (cari pakan), harus susah payah. Nah, dengan pelatihan ini, orang bisa mudah (mendapatkan pakan) dan murah, serta mudah dilakukan,” kata Ketua Pelaksana yang juga merupakan Ketua Ekosos DPW ABI Jatim, Khoiruman.
“Karena disini peternak akan diberikan pelatihan cara membuat pakan ternak yang sangat simple,” tambahnya.
Eco Enzyme sendiri merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik yang biasanya berasal dari dapur, seperti ampas buah dan sayuran yang dicampur dengan gula. Cara pembuatannya sangat simple dan hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organic sayuran mentah dan buah yang belum diolah.
Baca juga : Bersama YLBHI-LBH Pos Malang dan YAPI, ABI Gelar Sekolah Advokasi III
“Ini sangat dibutuhkan masyarakat, karena banyak pekerjaan-pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa melibatkan banyak orang, bahkan bisa juga wirausaha sendiri,” ujar Khoiruman.
Selain didukung oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) ABI Blitar, acara ini juga didukung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) kabupaten Blitar.
Perwakilan dari Disnakkan Kabupaten Blitar, Priya Anugerah menyampaikan banyak terima kasih kepada DPW ABI atas terlaksananya acara pelatihan Eco Enzyme ini di wilayahnya. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat Blitar akan lebih terbuka wawasannya untuk dapat mengolah limba organik menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Masyarakat Blitar melek akan limbah pertanian yang ada di sekitarnya, sehingga petani terutama yang ada di Blitar akan sejahtera, dengan mengolah limbah yang ada di peternakan,” tutur Priya.
Baca juga : ABI Gelar Sekolah Advokasi II
Ia juga berharap para petani dan peternak di Blitar benar-benar mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat pada pelatihan tersebut. Sehingga mampu mengubah limbah disekitarnya menjadi pakan ternak yang bernilai ekonomis tinggi.
“Berharap peserta pelatihan mengaplikasikan semua limbah yang ada di sekitarnya menjadi pakan ternak yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, peternak asal Jember, Jawa Timur, Asnawi mengungkapkan rasa syukurnya telah dapat bergabung mengikuti pelatihan hari itu.
“Saya mendapat banyak manfaat dari pelatihan ini,” tuturnya.
Ia pun berharap ilmu yang telah didapatnya itu bisa ditularkan ke peternak dan petani lainnya di Jember.
“Sehingga petani dan peternak bisa menjadi mandiri, serta bisa meningkatkan taraf ekonominya,” kata Asnawi.
Pelatihan Eco Enzyme hari itu diikuti oleh 72 peserta yang datang dari berbagai organisasi sosial di Jawa Timur, di antaranya dari Kediri, Malang, Jember, Surabaya, Probolinggo dan Lumajang.
Baca juga : Pimcab Muslimah ABI Kota Malang Kunjungi LBH Pos Malang