Artikel
Sikap Kepada Orang Tua Menurut Hadis Rasulullah
Seluruh kebaikan akan kembali kepada orang yang melakukannya. Apalagi kebaikan itu kita berikan kepada orang tua, jelas balasan Allah amat besar bagi kita.
Seorang yang berbakti akan mendapatkan balasan kebaikan itu di dunia sebelum di akhirat. Berapa banyak kisah sukses seseorang yang diraih karena baktinya kepada orang tua?
Sementara itu, durhaka kepada orang tua termasuk dosa yang paling besar menurut islam. Seseorang tidak akan bisa masuk surga jika selalu menyakiti hati kedua orang tuanya. Jangankan masuk surga, mencium harumnya pun tak bisa. Bagaimana dia akan mencium harum surga jika telah merusak surganya, yaitu kedua orang tuanya.
Bagaimana jika kita merasa belum berbakti namun orang tua telah wafat?
Pertanyaan kita telah diwakili oleh seorang yang datang kepada Rasulullah saw, dia bertanya, “Wahai Rasulullah, adakah perbuatan baik yang harus aku lakukan kepada kedua orang tuaku setelah keduanya wafat?”
Rasul menjawab, “Ya,
- Berdoalah untuk mereka.
- Mohonkan ampun kepada Allah untuk mereka
- Memenuhi perintahnya setelah mereka wafat. (Jika ada janji yang belum terlaksana, maka laksanakanlah. Jika ada wasiat, maka penuhilah selagi tidak keluar dari hukum Allah swt)
- Muliakan teman-temannya.
- Jagalah silaturahmi dengan”
“Pemimpin orang-orang bakti di Hari Kiamat adalah seorang yang berbakti kepada orang tuanya setelah keduanya wafat.”
(Rasulullah saw)
Apa yang pernah kita berikan kepada orang tua? Walaupun umur ini telah dihabiskan untuk berbakti, namun kita tidak akan pernah sempurna dalam berbakti. Sepanjang umur telah berbuat baik, tidak pernah menyakiti keduanya, tidak pernah mengangkat suara dihadapannya dan seluruh kebaikan itu tidak akan mampu membalas jasa mereka.
Bahagiakan keduanya, karena kerelaan mereka adalah kerelaan Allah swt.
Artikel sebelumnya: Hak Ayah
Sumber: 25 Hidangan dari Al-Quran, Muhammad Bin Alwi, BSA. Hal. 136